– Ari Wibowo akhirnya buka suara soal nafkah keluarga yang konon kabarnya hanya disediakan lewat kartu kredit. Kabarnya, dia sudah menyediakan brankas berisi uang tunai yang bisa diakses oleh Inge Anugrah untuk urusan pribadi maupun rumah tangga.
Selain brankas berisi uang, kartu kredit yang diberikan Ari juga memiliki limit beragam dan tidak hanya satu. Ada yang limitnya Rp 10 juta, Rp 16 juta, hingga Rp 24 juta pun ada.
“Selama dalam perkawinan, Mas Ari selalu menyediakan uang cash di brankas rumah. Bisa diakses Bu Inge maupun Mas Ari,” kata pengacara Ari Wibowo, Riki Saragih di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, (20/4) seperti dikutip detik.
Menaruh uang di brankas untuk kebutuhan rumah tangga tentu boleh-boleh saja, tapi ketahui dulu beberapa hal di bawah ini.
Keuntungan simpan uang tunai di brankas
Keamanan dana di brankas tentu terjamin lantaran brankas terbuat dari baja yang sangat kokoh serta tahan api. Bukan hanya dana yang bisa disimpan di sana, perhiasan atau surat-surat penting pun bisa.
Brankas juga akan sulit dicuri orang lantaran materialnya yang membuat barang tersebut menjadi sangat berat. Oleh karena itu, bisa dibilang bahwa risiko kehilangan uang di brankas sangat kecil.
Saat ini, tidak sedikit pula brankas yang dijual dengan fitur digital dan keamanan ganda.
Kekurangan brankas
Meski terbilang sangat kecil, akan tetap ada risiko kehilangan ketika Anda menyimpan uang di brankas. Ketika rumah kerampokan atau kemalingan, pelaku bisa saja membawa komplotan untuk mengangkut brankas Anda yang berisi uang dan lain sebagainya.
Selanjutnya kekurangan menyimpan uang di brankas sejatinya disebabkan karena kecanggihan dan keamanan brankas itu sendiri, hal ini bisa menjadi masalah baru bagi sang pemilik apabila dirinya teledor soal kode brankas hingga lupa cara menggonta-ganti baterainya.
Ketika brankas jarang diakses, maka akan ada potensi di mana pemilik lupa dengan kode serta fitur-fitur keamanan yang ada.
Alhasil pemilik justru tidak bisa mengakses aset-aset yang semestinya bisa diambil di brankas tersebut.
Oleh karena itu, sebelum Anda membeli pastikan bahwa brankas pastikan Anda tetap menyimpan buku manual penggunaannya dengan baik agar risiko ini bisa dimitigasi.
Satu-satunya cara mengamankan duit kas di rumah, bukan brankas
Bicara soal keamanan terutama dalam risiko kerampokan atau kecurian, brankas sejatinya bukan satu-satunya solusi yang bisa Anda terapkan. Brankas hanya akan menunda perampok atau pencuri mengambil barang-barang berharga Anda di rumah.
Adapun hal yang bisa melindungi itu semua adalah asuransi property all-risk.
Asuransi properti bisa menjadi solusi proteksi finansial terhadap rumah dan isinya jika terjadi risiko atau musibah. Di Indonesia, ada dua asuransi properti yang umum dipasarkan, yaitu asuransi kebakaran dan asuransi properti all-risk.
Jika asuransi kebakaran hanya fokus pada perlindungan terhadap properti saat terjadi risiko kebakaran, properti all-risk tentu tidak hanya terbatas dengan kebakaran saja, melainkan risiko lainnya seperti pencurian, perampokan, dan kebanjiran.
Cara kerja asuransi properti pada dasarnya sama saja dengan asuransi umum lainnya.
Anda akan membayar uang dalam bentuk premi atau kontribusi berkala ke perusahaan asuransi sesuai dengan perjanjian tertulis.
Saat terjadi risiko/musibah, pihak asuransi akan segera melakukan survei untuk melihat tingkat kerugian yang dialami oleh nasabah.