Puncak Arus Balik Belum Terjadi, Ini Hitung-hitungan Menhub

Suasana kemacetan arus balik mudik lebaran di ruas jalan tol Ungaran, Jawa Tengah ke arah Jakarta pada, Kamis (5/5/2022). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat untuk segera melaksanakan arus balik pada hari ini hingga Sabtu (29/4/23) mendatang. Demi menarik minat mudik lebih awal, salah satu caranya dengan memberi diskon pada tiga hari hingga Sabtu ini.

“Selama tiga hari ini, Jasa Marga memberikan diskon tarif tol 20%. Manfaatkan tiga hari ke depan untuk perjalanan balik, jangan di hari Minggu atau Senin,” kata Budi Karya usai rapat koordinasi dan peninjauan di Gerbang Tol Cikampek Utama KM 70, Kamis (27/4/23).

Himbauan untuk menyegerakan mudik karena Minggu dan Senin (30 April dan 1 Mei 2023) diprediksi menjadi puncak arus balik, kedua sehingga masyarakat dihimbau untuk tidak melakukan perjalanan di dua hari tersebut demi menghindari ‘neraka’ macet di jalan tol.

Berdasarkan catatan, hingga Kamis (27/4) atau H+4 Pasca Lebaran, masih ada sekitar 55,8% kendaraan yang belum kembali ke Jakarta melalui Tol Trans Jawa.

“Kita masih ada 5 hari lagi sampai dengan tanggal 1 Mei 2023 nanti untuk menjaga kelancaran arus balik. Karena masih ada Lebaran Kupat di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Madura yang jatuh di hari Minggu (30/4) nanti, maka kecenderungannya masyarakat akan melakukan perjalanan balik di hari Minggu atau Senin depan,” ujar Budi Karya.

Selain Lebaran Kupat, adanya pergerakan kendaraan di kawasan aglomerasi seperti Jakarta, Bandung, dan sekitarnya pada akhir pekan ini, akan menambah jumlah pergerakan kendaraan yang berpotensi terjadi kemacetan total jika dibiarkan.

“Beberapa hari ke depan masih ada ujian yang harus dilewati. Kalau ini berjalan lancar hingga tanggal 1 Mei nanti, Insyaallah harapan mudik yang aman dan berkesan ini bisa terwujud,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kakorlantas Polri Firman Santyabudi. mengingatkan masyarakat yang akan melakukan perjalanan balik agar selalu waspada dan mengutamakan keselamatan dalam berkendara. Rekayasa lalu lintas seperti contra flow, one way, serta rekayasa lainnya masih akan terus dilakukan sampai akhir pekan, dengan tetap melihat situasi dan kondisi lapangan (situasional).

“Dengan lalu lintas yang cukup lancar menuju Jakarta, agar jangan terlalu buru-buru ingin sampai dan perhatikan batas kecepatan kendaraan,” timpal Firman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*