OCBC Indonesia Cetak Laba Rp 4,09 T, Naik 23%

PT Bank OCBC NISP Tbk. membukukan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Rp 4,09 triliun, naik 23% secara tahunan (yoy).
Presiden Direktur OCBC Indonesia Parwati Surjaudaja mengatakan bahwa kinerja laba perusahaan disokong oleh pertumbuhan kredit 12% yoy dengan kualitas yang terjaga. “Sebagai hasilnya rasio imbal hasil ekuitas [ROE] meningkat menjadi 12% pada akhir 2023 dengan total aset bank Rp 250 triliun,” katanya, dikutip Rabu (31/1/2024).
Mengutip laporan publikasi, pendapatan bunga mengimbangi beban bunga perusahaan. Dengan demikian pertumbuhan pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) tumbuh 13,4% yoy, senilai Rp 9,11 triliun.
Adapun seiring https://213.142.147.151/ dengan industri, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) OCBC Indonesia terbilang rendah dibandingkan dengan kredit. DPK per Desember 2023 senilai Rp 182 triliun, naik 3% yoy.
Hal tersebut mendorong rasio kredit terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) naik 655 basis poin (bps) menjadi 83,75%.
Selain itu OCBC juga mencatat transaksi melalui kanal elektronik tumbuh 32% yoy sepanjang 2023. Jumlah pengguna aktif internet banking dan OCBC Mobile naik 26% yoy.
Parwati menambahkan bahwa tahun lalu menjadi periode bersejarah bagi perusahaan. Bank resmi mengubah logo dan merek dari OCBC NISP menjadi OCBC.
“Transformasi tersebut memperkuat dedikasi kami dalam menyediakan layanan keuangan komprehensif, dengan memanfaatkan sinergi bersama OCBC Group dan menggabungkannya dengan kekuatan lokal yang kami miliki,” katanya.