Pemilik Wikipedia, Wikimedia Foundation didenda oleh Rusia. Pengadilan setempat menyebutkan sanksi denda diberlakukan karena platform itu tidak menghapus sebuah konten yang masuk kategori dilarang.
Konten tersebut disebut dilarang karena terkait dengan militer Rusia dikutip dari Reuters, Kamis (27/4/2023).
Akibatnya, Wikimedia didenda senilai 2 juta rubel atau Rp 360,8 juta.
Denda ini menjadi yang ketujuh kalinya selama 2023 untuk Wikimedia. Masalahnya pun sama, karena tidak menghapus informasi yang disebut dilarang.
Reuters mencatat jika denda perusahaan telah mencapai 8,4 juta rubel atau Rp 1,5 miliar.
Menurut Reuters, hukuman terakhir karena Wikimedia tidak menghapus artikel mengenai unit militer soal ‘informasi rahasia’. Ini terjadi dari lokasi, komposisi, dan perlengkapan.
Konten itu juga termasuk mengenai perang dengan Ukraina, yakni mengenai kemajuan operasi militer khusus di sana.
Reuters menyatakan Wikimedia belum memberikan tanggapan, namun sebelumnya perusahaan menyatakan informasi yang bermasalah itu disebut berasal dari sumber terbaik dan sesuai dengan standar Wikipedia.
Wikipedia jadi salah satu dari sedikit platform informasi independen yang masih bertahan dalam bahasa Rusia selama perang. Meskipun sejak tahun lalu, negara tersebut terus melakukan tindakan keras pada konten yang beredar secara online.
Nampaknya Wikipedia juga tak akan diblokir di masa depan. Hal ini dikonfirmasi oleh Menteri Urusan Digital Maksut Shadaev.
“Kami belum memblokir Wikipedia, belum ada rencana seperti itu untuk saat ini,” kata Shadaev.